4. Evaluasi Sediaan
Evaluasi sediaan yang dilakukan
meliputi :
1.Uji organoleptis : penampilan visual,
warna, rasa dan bau.
2.Uji viskositas
Viskositas suspensi dapat diukur dengan
alat viskometer Rion. Caranya dengan menempatkan sediaan ke dalam wadah dan
rotor pemutar yang sesuai untuk sediaan suspensi dimasukkan ke dalam
sediaan sampai tanda batas terendam, lalu rotor tersebut dijalankan. Harga
viskositas dapat dibaca pada skala angka yang tertera.
3.Uji distribusi ukuran partikel
Prosedur :
• Mikroskop yang digunakan adalah
mikroskop yang telah dilengkapi dengan mikrometer, dan kalibrasi dilakukan terhadap
ukuran kotak yang ada pada mikrometer tersebut.
• Sediaan suspensi diteteskan pada
gelas obyek.
• Partikel diamati dengan pembesaran
obyek yang cocok. Ukuran partikelnya ditentukan sesuai dengan ukuran
kotak skala.
• Jumlah partikel yang dihitung untuk
memperoleh data yang baik adalah 300-500 partikel
.4. Uji redispersibilitas
• Penentuan redispersi dapat ditentukan
dengan cara mengocok sediaannya dalam wadahnya secara konstan atau dengan
menggunakan pengocok mekanik.
• Kemampuan redispersi baik bila
suspensi telah terdispersi sempurna dengan pengocokan tangan maksimum 30detik.
5. Uji pH
Pengamatan pH sediaan dilakukan dengan
menggunakan pH-meter atau kertas indikator Ph
.6.Uji homogenitas
Homogenitas dapat ditentukan secara
visual. Caranya sampel diteteskan pada kaca objek kemudian diratakan pada kaca
objek lain sehingga terbentuk lapisan tipis. Partikel diamati secara
visual.
7.Berat jenis sediaan
Digunakan piknometer bersih, kering,
dan telah dikalibrasi dengan menetapkan bobot piknometer dan bobot
air yang baru dididihkan, pada suhu 25°C.
•Atur
hingga suhu zat uji lebih kurang 20°C, masukkan ke dalam piknometer.
•Atur hingga suhu piknometer yang telah
diisi hingga suhu 25°C.
• Buang kelebihan zat dan timbang.
• Kurangkan bobot piknometer kosong
dari bobot piknometer yang telah diisi.
• Dilakukan perhitungan :
- bobot piknometer kosong ditimbang : w0
- bobot piknometer yang telah diisi ai r : w1
- bobot piknometer yang telah diisi
sediaan : w2
- bobot jenis ditentukan dengan rumus : (w2
– w0) / (w1 – w0)
8. Volume sedimentasi
• Sediaan dimasukkan ke dalam tabung sedimentasi
yang berskala.
• Volume yang diisikan merupakan volume
awal (Vo).
• Setelah beberapa waktu/ hari diamati volume
akhir dengan terjadinya sedimentasi. Volume terakhir tersebut diukur (Vu).
• Volume sedimentasi dihitung dengan
persamaan : F = Vu / Vo
Penyimpanan
a.
Suspensi harus
disimpan dalam wadah tertutup rapat(FI IV, hal18)
b.
Wadah tertutup rapat
harus melindungi isi terhadap masuknya bahan cair, bahan padat atau uap
dan mencegah kehilangan,merekat, mencair, atau menguapnya bahan selama
penanganan, pangangkutan, dan distribuasi dan harus dapat ditutup rapat kembali.
Wadah tertutup rapat dapat diganti
dengan wadah tertutup kedap untuk bahan dosis tunggal).
Penandaan
Pada etiket harus tertera “Kocok Dahulu”(FI III, hal 32).
V.REALISASI
FORMULASI
Formula LengkapTiap 5 ml mengandung :
R/ Kaolin 700
mg
Pektin
66 mg
Sirupus simplek 0,5 ml
Sorbitol 1,5 ml
Na.CMC 0,05 g
Metil paraben 0,0125
g
Natrium sitrat 0,1
g
Asam sitrat 0,1 g
Pewarna q.s
Aquadest 5 ml
VI.REALISASI
PEMBUATAN SEDIAAN
1.Penimbangan
Bahan
No |
Nama Bahan |
Jumlah |
Paraf |
Cek |
Waktu |
||
150 ml |
3fls @150ml |
||||||
1. |
Kaolin |
7 g |
21 g |
|
|
|
|
2. |
Pektin |
0,66 g |
1,98 g |
|
|
|
|
3. |
Sirup Simplek |
15 ml |
45 ml |
|
|
|
|
4. |
Sorbitol |
45 ml |
135 ml |
|
|
|
|
5. |
Na. CMC |
1,5 g |
4,5 g |
|
|
|
|
6. |
Metil Paraben |
0,375 g |
1,125 g |
|
|
|
|
7. |
Natrium
sirsat |
3 g |
9 g |
|
|
|
|
8. |
Asam Sitrat |
3 g |
9 g |
|
|
|
|
9. |
Vanili |
Qs |
Qs |
|
|
|
|
10. |
Aquadest |
Ad 5 ml |
Ad 5 ml |
|
|
|
|
2. Prosedur Pembuatan
i.
Siapkan alat dan
bahan.
ii.
Botol dikalibrasi 60
ml.
iii.
Na. CMC dikembangkan
dengan cara menaburkan Na-CMC secara perlahan dan sedikit demi sedikit ke dalam
mortir yang tlah diisi air panas ( 20 x jymlah Na-CMC ). Setelah semua serbuk
Na-CMC terbasahi, lalu aduk dengan cepat.
iv.
Asam sitrat dilarutkan
dalam air.
v.
Natrium sitrat
dilarutkan dalam air hangat.
vi.
Metil praben
dilarutkan dalam air mendidih, dinginkan.
vii.
Na-CMC yang sudah
mengembang, diaduk hingga terbentuk massa yang homogen, kemudian sisihkan.
viii.
Kaolin dan pektin
diaduk sampai halus dan homogen.
ix.
Na-CMC dimasukkan
dalam campuran no.8 sedikit demi sedikit, diaduk sampai homogen.
x.
Larutan no.4
dicampurkan dengan larutan n0.5, diaduk.
xi.
Larutan n0 10 dan n0.6
dimasukkan sedikit demi sedikit, aduk sampai homogen.
xii.
Sirup simplek
dimasukkan sedikit demi sedikit, dalam mortir sampai homogen.
xiii.
Larutkan vanilli,
dimasukkan kedalam mortir, aduk ad homogen.
xiv.
Sisa aquadest
ditambahkan sedikit demi sedikit dalam mortir ad homogen.
xv.
Suspensi dimasukkan ke
dalam botol yang telah di cuci, dikeringkan
3.Evaluasi
Sediaan
No |
Jenis
Evaluasi |
Hasil Analisa
Sediaan |
Waktu |
Paraf |
Cek |
1. 2. 3. 4. 5. 6. |
Uji Organolepsi -
Visual -
Warna -
Rasa -
Bau Uji viskositas Uji distribusi ukuran partikel Uji redispersibilitas Uji pH Uji berat jenis |
|
|
|
|